Saturday, March 7, 2009

PEMENANG YANG SEBENARNYA


Suatu ketika. di adakan sebuah lomba lari 100m dengan anak-anak sebagai pesertanya. Semua peserta tampak bersemangat dengan semua perlengkapan.sepatu baru dan baju olah raga yg mhal. tetapi Dian -anak pedagang asongan- yg ikut serta dalam lomba hanya berdiri diam dengan sepatu lusuh dan baju olah raga yang sudah tidak berwarna putih lagi.

Sesaat sebelum lomba, di garis start terlhat Dian dengan serius berdoa sambil memejamkan mata.

Lomba pun dimulai. Semua penonton bersorak. Para orang tua peserta tampak bersemangat mendukung anak kesayangan mereka. Namun pada akhirnya... semuanya berubah... Dian lah yg memenangkan lomba dengan selisih tipis dari anak lainnya.

Disaat penyerahan piala. Seorang wanita yg memperhatikan Dian sejak awal lomba berteriak dengan keras

"Anak itu pasti menbaca mantra gaib agar ia bsa menang lomba." teriak wanita tsb

dengan suara rendah Dian menjawab "saya tidak membaca mantra apa pun. Yang saya lakukan hanya berdoa dan berusaha berlari dengan kemampuan yg saya miliki"

"Tapi aku melihat anak kumuh ini seolah melafalkan suatu kalimat di awal pertandingan.tadi" sahut wanita tersebut dengan tangan menunjuk lurus ke arah Dian. Setelah mendengar perkataan wanita tersebut, semua penonton pun berteriak mengejek Dian.

Tapi dengan kepala tertunduk Dian menjawab "baiklah...saya memang berdoa sebelum lomba dimulai. tapi bukan membaca mantra atau kaimat-kalimat aneh lainnya. bahkan saya tidak terfikirkan oleh saya untuk berdoa agar saya menang. terlalu berlebihan jika saya melakukannya. Terlalu berlebihan jika harus menang sementara anak lainnya menangis karena hadiah yang mereka inginkan harus dimenangkan oleh anak lusuh seperti saya.
Dian kemudian mengangkat mukanya sambil menatap wajah wanita yang nampak tidak senang dengan kemenangan Dian
"Di dalam doa tersebut saya cuma berharap saya tidak merusak sepatu yg satu2nya saya miliki saat saya berlari sekuat tenaga...dan berharap saya diberi ketabahan untuk tidak menangis disaat saya kalah atau terjatuh. tidak peduli seburuk apapun hasil yang akan saya dapat."

No comments:

Post a Comment